Jumat, 04 Maret 2011

Hikmah di Balik Pahit Manisnya Hidup

Ketika Musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak yang menyangka bahwa cobaan itu adalah adzab dari Allah, dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan ’sentilan kecil’ bagi kita hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.
Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.’ (QS. an-Nisaa’ : 40).
Jika kita masih mendapatkan ‘guncangan kecil’ dari Allah maka itu tandanya Allah masih sayang kepada kita. Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah menjadi baik dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sekalipun guncangan itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya
Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa
Semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis semua itu ada hikmahnya.
Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan ’sentilan kecil’ yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur yang ditetapkan olehNya. Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 22).

25 Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui - Agama Islam

Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu :
1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.
Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW.

Rabu, 02 Maret 2011

Hukum Seputar Darah Wanita: Darah Nifas

Waktu persalinan adalah salah satu momen paling mendebarkan bagi seorang wanita. Karena momen ini merupakan bagian dari jihad teragung kaum wanita. Di mana seorang wanita yang meninggal saat melahirkan bahkan termasuk golongan manusia yang mati syahid (HR. Abu Dawud dan Ahmad). Setelah momen ini, seorang wanita akan memulai babak baru kehidupannya menjadi seorang ibu yang mempunyai kewajiban mendidik buah hatinya. Dan sebaik-baik pendidikan untuk anak adalah dengan pendidikan agama.
Ternyata, momen penting ini pun tak lepas dari perhatian syariat karena pada saat persalinan seorang wanita akan mengeluarkan darah nifas. Sebagaimana haid dan istihadhah, darah nifas termasuk jenis darah yang biasa terjadi pada wanita. Oleh karena itu, para muslimah hendaknya mengetahui hukum-hukum seputar darah nifas.

Apakah Darah Nifas itu??

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena melahirkan. Baik darah itu keluar bersamaan ketika proses melahirkan, sesudah atau sebelum melahirkan, yang disertai dengan dirasakannya tanda-tanda akan melahirkan, seperti rasa sakit, dll. Rasa sakit yang dimaksud adalah rasa sakit yang kemudian diikuti dengan kelahiran. Jika darah yang keluar tidak disertai rasa sakit, atau disertai rasa sakit tapi tidak diikuti dengan proses kelahiran bayi, maka itu bukan darah nifas.
Selain itu, darah yang keluar dari rahim baru disebut dengan nifas jika wanita tersebut melahirkan bayi yang sudah berbentuk manusia. Jika seorang wanita mengalami keguguran dan ketika dikeluarkan janinnya belum berwujud manusia, maka darah yang keluar itu bukan darah nifas. Darah tersebut dihukumi sebagai darah penyakit (istihadhah) yang tidak menghalangi dari shalat, puasa dan ibadah lainnya.
Perlu ukhty ketahui bahwa waktu tersingkat janin berwujud manusia adalah delapan puluh hari dimulai dari hari pertama hamil. Dan sebagian pendapat mengatakan sembilan puluh hari.
Sebagaimana hadits dari Ibnu Mas’ud sradhiyallahu ‘anhu , bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepada kami, dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang benar dan yang mendapat berita yang benar, “Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi ‘alaqah seperti itu pula, kemudian menjadi mudhghah seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan kepadanya untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Ibnu Taimiyah, “Manakala seorang wanita mendapati darah yang disertai rasa sakit sebelum masa (minimal) itu, maka tidak dianggap sebagai nifas. Namun jika sesudah masa minimal, maka ia tidak shalat dan puasa. Kemudian apabila sesudah kelahiran ternyata tidak sesuai dengan kenyataan (bayi belum berbentuk manusia-pen) maka ia segera kembali mengerjakan kewajiban. Tetapi kalau ternyata demikian (bayi sudah berbentuk manusia-pen), tetap berlaku hukum menurut kenyataan sehingga tidak perlu kembali mengerjakan kewajiban.” (kitab Syarhul Iqna’)
Secara ringkas dapat disimpulkan beberapa hal untuk mengenali darah nifas:
1. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim disebabkan melahirkan, baik sebelum, bersamaan atau sesudah melahirkan
2.  Disertai dengan tanda-tanda akan melahirkan (seperti rasa sakit, dll) yang diikuti dengan proses kelahiran
3.  Bayi yang dilahirkan/ dikeluarkan sudah berbentuk manusia (terdapat kepala, badan dan anggota tubuh lain seperti tangan dan kaki, meskipun belum sempurna benar)

Lama Keluarnya Darah Nifas

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin dalam Risalah fid Dima’ Ath-Thabi’iyah lin Nisa mengatakan bahwa ulama berbeda pendapat tentang apakah nifas itu ada batas minimal dan maksimalnya.
Adapun Syaikh ‘Abdul ‘Azhim bin Badawi al Khalafi di dalam Al Wajiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitabil ‘Aziz mengatakan bahwa nifas ada batas maksimalnya, yaitu empat puluh hari. Pendapat beliau berdasarkan hadits dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha. Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata, “Kaum wanita yang nifas tidak shalat pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selama empat puluh hari.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi. Hadits hasan shahih). Waktu empat puluh hari dihitung sejak keluarnya darah, baik darahnya itu keluar bersamaan, sebelum atau sesudah melahirkan.
Pendapat yang kuat, insyaa Allah, pada dasarnya tidak ada batasan minimal atau maksimal lama waktu nifas. Waktu empat puluh hari adalah kebiasaan sebagian besar kaum wanita. Akan tetapi apabila sebelum empat puluh hari wanita tersebut telah suci, maka ia wajib mandi dan melakukan ibadah wajibnya lagi.
Mengenai banyaknya darah, juga tidak ada batasan sedikit atau banyaknya. Selama darah nifas masih keluar maka sang wanita belum wajib mandi (bersuci).
Secara ringkas, ada beberapa kondisi wanita yang sedang nifas:
1. Darah nifas berhenti keluar sebelum 40 hari dan tidak keluar lagi setelah itu. Maka sang wanita wajib mandi (bersuci) dan kemudian melakukan ibadah wajibnya lagi, seperti shalat dan puasa, dll.
2. Darah nifas berhenti keluar sebelum 40 hari, akan tetapi kemudian darah keluar lagi sebelum hari ke-40. Maka, jika darah berhenti ia mandi (bersuci) untuk shalat dan puasa. Jika darah keluar, ia harus meninggalkan shalat dan puasa. Akan tetapi, bila berhentinya darah kurang dari sehari, maka tidak dihukumi suci.
3. Darah nifas terus keluar dan baru berhenti setelah hari ke-40. Maka sang wanita harus mandi (bersuci).
4. Darah terus keluar hingga melebihi waktu 40 hari. Ada beberapa kondisi:
- Darah nifas berhenti dilanjutkan keluarnya darah haid (berhentinya darah nifas bertepatan waktu haid), maka sang wanita tetap meninggalkan shalat dan puasa. Darah yang keluar setelah 40 hari dihukumi sebagai darah haid. Sang wanita baru wajib mandi (bersuci) setelah darah haid tidak keluar lagi.
-  Darah tetap keluar setelah 40 hari dan tidak bertepatan dengan kebiasaan masa haid, ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Menurut ulama yang berpendapat bahwa lama maksimal nifas adalah 40 hari, menilai darah yang keluar setelah 40 hari sebagai darah fasadh (penyakit) yang statusnya adalah sebagaimana istihadhah. Sedangkan menurut ulama yang berpendapat bahwa tidak ada batasan minimal dan maksimal lama nifas, mereka menilai darah yang keluar setelah 40 hari tetap sebagai darah nifas. Pendapat inilah yang lebih kuat, insya Allah.
Akan tetapi, jika ingin berhati-hati, setelah 40 hari dinilai suci. Sehingga sang wanita bersuci untuk melaksanakan shalat dan puasa, meski darah tetap keluar. Akan tetapi hal ini tidak berlaku pada 2 keadaan:
1. Ada tanda bahwa darah akan berhenti/ makin sedikit. Maka sang wanita menunggu darah berhenti keluar, baru kemudian mandi (bersuci)
2. Ada kebiasaan dari kelahiran sebelumnya, maka itu yang dipakai. Misal, sang wanita telah mengalami beberapa kali nifas yang lamanya 50 hari. Maka batasan ini yang dipakai.

Hal-hal yang Diharamkan bagi Wanita yang Nifas

Para ulama telah bersepakat bahwa wanita yang sedang nifas diharamkan melakukan apa saja yang diharamkan bagi wanita yang haid. Antara lain,
  1. Sholat.
    Wanita yang haid dan nifas haram melakukan shalat fardhu maupun sunnah, dan mereka tidak perlu menggantinya apabila suci. (Ibnu Hazm di dalam kitabnya al-Muhalla)
  2. Puasa.
    Wanita yang sedang nifas tidak boleh melakukan puasa wajib maupun sunnah. Akan tetapi ia wajib mengqadha puasa wajib yang ia tinggalkan pada masa nifas. Berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Ketika kami mengalami haid, kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.” (Muttafaq ‘alaih)
  3. Thawaf.
    Wanita haid dan nifas diharamkan melakukan thawaf keliling ka’bah, baik yang wajib maupun sunnah, dan tidah sah thawafnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Lakukanlah apa yang dilakukan jamaah haji, hanya saja jangan melakukan thawaf di ka’bah sampai kamu suci.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Jima’. Berhubungan kelamin layaknya hubungan suami isteri. (lihat sub judul “Hukum Suami yang Bercampur dengan Istri yang sedang Nifas”)
  5. Tidak boleh diceraikan.Diharamkan bagi suami menceraikan istrinya yang sedang haid atau nifas. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (dengan wajar).” (Qs. ath-Thalaq: 1)

Minggu, 27 Februari 2011

Sudahkah Kita Berbakti Pada Orang Tua?

Alloh yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23)


Arti Penting dan Kedudukan Berbakti Pada Orang Tua


Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Alloh Ta’ala berfirman: “Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (An Nisa: 36). Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh ‘Azza wa Jalla. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syari’at. Nabi mengutamakan bakti mereka atas jihad fi sabilillah, Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada Rosululloh, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Alloh?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’ lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al Bukhori no. 5970). Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi sabililllah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.


Ancaman Durhaka Kepada Orang Tua



Wahai saudaraku, Rosululloh menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Alloh. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua.” (HR. Al Bukhori)
Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagaa perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.” (HR. Bukhari, Adabul Mufrod hlm 31. Lihat Silsilah Al Ahaadits Ash Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898)
Alloh pun menegaskan dalam surat Al Isro’ bahwa perkataan “uh” atau “ah” terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua.
Sekarang kita ketahui bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Alloh, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, ridho Alloh tergantung pada ridho kedua orangtua.


maafkan aku ibu


Maafkan aku Ibu..
aku tahu wajahmu murung
karena kesendirianku
aku tahu kau bersedih
karena kemalanganku
aku tahu kau terluka
karena pengkhianatannya padaku
aku tahu kau menangis
karena goresan luka hatiku
Tetapi Ibu...yakinlah...
Bahwa Allah akan selalu bersamaku
memberikan penghiburan dalam hatiku
memberikan kedamaian jiwaku
mencurahkan kasih sayang padaku
memberikan nohkoda dalam hidupku
Doakanlah Ibu...
supaya aku tabah dan sabar menghadapinya
supaya aku tetap tawakal kepadaNya
supaya aku selalu berjalan dalam bimbingannya
supaya aku dapat menjauhi segala laranganNya
supaya aku menjadi istiqomah dalam ibadah padaNya
Ibu aku rindu...
kau tersenyum
kau tertawa
kau bahagia
seperti dahulu kala... saat-saat kita masih bersama
Tunggu aku Ibu....
Tidak akan lama aku pulang untukmu
tidak akan lama aku dalam pelukanmu
tidak akan lama aku bersamamu
tidak akan lama kita berkumpul
Ibu I LOVE U FOR EVER

JANGAN SOMBONG ( AJA DUMEH )


Aja Dumeh = Jangan Sombong, dapat diartikan sebagai suatu peringatan agar manusia selalu ingat kepada sesamanya, saling cinta mencintai. Mengisyaratkan agar manusia tidak larut dengan apa ayang di miliki atau di jalaninya, sehingga cenderung menjalani keputusan hidup yang negatip seperti : Mentang mentang kaya, maka kita menjadi sombong dan merasa semua dapat di beli dengan uang, begitu pula sebaliknya dengan kondisi miskin, maka kita menjadi putus asa dan mengakibatkan kita mengumpat sana sini kepada yang kaya.

• Aja Dumeh Kuwasa, Tumindake daksura lan daksia marang sapada-pada, ( janganlah mentang –mentang sedang berkuasa, segala tindak-tanduknya pongah dan congkak serta sewenang –wenang terhadap sesamanya).

• Aja dumeh pinter, tumindake keblinger ( janganlah mentang –mentang diakui pintar lalu kebijaksanaanya menyimpang dari aturan yang seharusnya).

• Aja dumeh kuat lan gagah, tumindake sarwa gegabah (jangan mentang –mentang kuat dan gagah lalu tindakanya serba gegabah )

• Aja dumeh sugih, tumindake lali karo sing ringkih ( jangan mentang –mentang kaya lalu tingkah perbuatanya tidak mengingat kepada yang lemah ekonominya)

• Aja dumeh menang, tumindake sewenang-wenang (jangan mentang-mentang dapat mengalahkan lawan lalu tindakanya sewenang –wenang kepada lawan)

TIPS AGAR PACARAN TIDAK MEMBOSANKAN

Mungkin diantara temen-temen ada yang sedang mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam hubungan, dan lagi gak punya ide mau ngapain. Nah disini coba kasih sedikit tips agar pacaran tidak membosankan, yang pernah dilakukan orang lain dengan pasangannya, semoga juga bisa jadi solusi buat yang lagi buntu.

Berikut ada beberapa tips agar pacaran tidak membosankan yang mungkin berguna dan bisa membantu temen-temen. Bukan hal yang mutlak koq buat dilakukan, hanya sedikit ‘ide’ saja.
   
A. Jangan terlalu sering ketemu

Frekuensi bertemu yang terlalu sering akan membuat hubungan cepat hambar. Dalam hubungan apapun yang penting kualitasnya bukan kuantitasnya.
  
B. Kabur dari pasangan

Sesekali anda perlu ‘kabur’ dari pasangan. Maksudnya jika anda terbiasa dengan ‘melaporkan’ semua aktifitas, cobalah keluar dari kebiasaan itu.
   
C. Berbaur dengan temannya

Tidak ada salahnya berbaur dengan teman – teman dari pasangan anda. Jika anda sedang bosan dengan pacar, bisa dialihkan dengan teman-temannya yang dia sudah kenal.
  
D. Moment dadakan

Jangan terlalu lempeng dengan hubungan anda, itu sangat membosankan. Buatlah moment dadakan untuk acara sekecil apapun, karena hal tersebut akan membuat pasangan merasa tiap saat adalah moment berharga.
   
E. Surprise kecil

Jangan segan-segan memberikan kejutan kecil pada pasangan. Tidak harus selalu pria ke wanita, bisa sebaliknya. Karena hubungan pacaran adalah hubungan dua arah.
   
F. Olahraga berdua

Lepas dari rutinitas yang menguras otak dan fikiran, coba anda buat jadwal khusus berdua ke gym atau hanya sekedar jogging berdua. Bahkan bisa juga hubungan anda makin erat.
   
G. Mengenal keluarganya

Mengenal keluarganya tidak hanya anda yang akan memutuskan menikah. Saat pacaran juga perlu mengenal keuarga masing-masing. Sesekali berbaurlah dengan keluarganya tanpa melibatkan pasangan anda.Seperti berbelanja dengan ibunya, atau ke karaoke dengan kakaknya.
   
H. Ke Salon berdua

Salon bukan hanya milik wanita, pria juga wajib ke salon. Ajaklah pasangan anda saat ke salon, bukan untuk menemani atau sekedar menunggui, tapi libatkan pasangan dalam kegiatan salon anda. Seperti creambath atau perawatan tubuh lainnya.
   
I.Panggilan Manyun ( sayang )


Panggilan sayang haruslah selalu ada dalam suatu hubungan. Jangan memanggil dengan kalimat ‘sayang’,'cinta’, de.el.el saja, tetapi variasikan panggilan anda, agar tidak sama dengan pasangan-pasangan lain.
Semoga tips agar pacaran tidak membosankan ene berguna yah guys…..sebenernya bukan buat yang lagi pacaran ajah sih, yang udah berkeluarga juga boleh dicoba koq .Selamat mencoba…!!

Jumat, 25 Februari 2011

IBU


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah



Seperti udara... kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas...ibu...ibu



Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas...ibu...ibu....



Seperti udara... kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

NIKMATNYA HIDUP DI BUI ALA GAYUS TAMBUNAN




Siapa bilang hidup di bui itu jauh dari keluarga, tidak bisa kemana-mana, terkekang. Setelah terkuak fasilitas mewah yang ada di bui untuk kaum borju, aparat negeri tercinta kita kembali tercoreng dengan beredarnya gambar orang mirip Gayus.  



Rinciannya sebagai berikut :
Bulan Juli 2010 ————– sebanyak 3 kali
Bulan Agustus 2010———sebanyak 19 kali
Bulan September 2010——sebanyak 19 kali
Bulan Oktober 2010———sebanyak 23 kali dan
Bulan November 2010——sebanyak 4 kali
Jumlah keseluruhan sejak ditahan=   68 kali.
Untuk bisa “jalan-jalan”, Gayus mengucurkan dana segar sebesar Rp. 370 juta kepada kepala rutan mako Brimob Komisaris (pol) Iwan Siswanto.
Selain Gayus, ada dua tahan lain yang bisa leluasa melenggang, yaitu Susno Duaji ( mantan Kabareskim ) dan Williardi W.
Yang menjadi isu besar adalah, mengapa Gayus ke Bali. Beredar isu bahwa Gayus menemui tokoh politik, Ketua umum salah satu parpol besar. Diketahui bahwa orang yang mirip Gayus itu melihat pertandingan tenis berskala internasional pada tanggal 11 November 2010 dan pada tanggal 12-13 November 2010 Aburizal Bakri juga terlihat di lapangan tenis yang sama.
Ada apa di negeri tercinta kita?


SAYANK....YANK...SAYANK.

yank coba kau jujur padaku
yank foto siapa di dompetmu
yank kok kamu diam membisu
sayang jawab atau aku pergi sayang
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
aku tak mau bicara
sebelum kau cerita semua
apa maumu, siapa dirinya
tak betah bila ada yang lain

jangan hubungi ku lagi
ini bisa jadi yang terakhir
aku ngerti kamu, kau tak ngerti aku
sekarang atau tak selamanya

yank jangan kira ku tak tahu
yank tak mudah kau bodohiku
yank tolong dengarkanlah aku
tapi sayang masih pantaskah kau ku panggil sayang

repeat reff

saat kamu mau bicara
dan ku akan cerita semua
apa mauku, siapa dirinya
karna memang tak ada yang lain

terus hubungiku lagi
jangan bilang ini yang terakhir
aku ngerti kamu, kamu ngerti aku
aku sayang kamu selamanya

November Rain


When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin’ when I hold you
Don’t you know I feel the same
‘Cause nothin’ lasts forever
And we both know hearts can change
And it’s hard to hold a candle
In the cold November rain
We’ve been through this
Such a long long time
Just tryin’ to kill the pain
yeahh..
But lovers always come
And lovers always go
And no one’s really sure
Who’s lettin’ go today
Walking away
If we could take the time
To lay it on the line
I could rest my head
Just knowin’ that you were mine
All mine
So if you want to love me
Then darlin’ don’t refrain
Or I’ll just end up walkin’
In the cold November rain
Do you need some time
On your own
Do you need some time
All alone
Everybody needs some time
On their own
Don’t you know you need some time
All alone
I know it’s hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn’t time be out to charm you
Sometimes I need some time
On my own
Sometimes I need some time
All alone
Everybody needs some time
On their own
Don’t you know you need some time
All alone
And when your fears subside
And shadows still remain
I know that you can love me
When there’s no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
‘Cause nothin’ lasts forever
Even cold November rain
Don’t ya think that you
Need somebody
Don’t ya think that you
Need someone
Everybody needs somebody
You’re not the only one
You’re not the only one
Don’t ya think that you
Need somebody
Don’t ya think that you
Need someone
Everybody needs somebody
You’re not the only one
You’re not the only one
Don’t ya think that you
Need somebody
Don’t ya think that you
Need someone
Everybody needs somebody
You’re not the only one
You’re not the only one
Don’t ya think that you
Need somebody
Don’t ya think that you
Need someone
Everybody needs somebody

OJO DUMEH

OJO DUMEH
Falsafa kuno, dari bahasa Jawa yang memiliki arti ojo = jangan Dumeh = sombong,pamer,lupa diri.ketika seseorang sudah dihinggapi "ojo dumeh"

ojo dumeh....SehatJangan sombong ketika saat ini diberi kesehatan, ingatlah ketika sakit tak berdaya..hilang indra perasa,tidur tak nyenyak,badan terasa ingin dibuang, ketakutan datangnya kematian.
Fir Aun...! lupa diri ketika kesehatan terlimpahkan dalam hidupnya, kesakitan tiada datang. Babtis dirinya "RAJA DI RAJA", "MANUSIA YANG MENUHANKAN DIRI" ternyata dia juga mati...tak berbekas, tingggal kerangkah sebagai bahan peringatan bagi manusia yang mau belajar.

ojo dumeh....Sugehojo dumeh....Kuat
Lah...khaulah wala kuuwwata Illah Billah hanya DIAlah pemilik kekutan yang tiada mampu manusia menandingi dan mengupayakan segala daya.
jangan SOMBONG....!
DELLILAH atau SAMSON akhirnya terkalahkan juga

Ojo dumeh....Kuoso
saat ini segalah ucap dan tindak selalu diindahkan ibarat sabda bak "SABDHO PANDHITHO RATU" karena kita punya kekuasaan. seolah dunia akan kita kendalikan dengan kekuasaan kita.pernahkah kita mengingat suatu dilahirkan dimuka bumi ini ....tiada daya dan kuasa, tanpa membawa apa-apa. Kasih dan sayang orang lain yang mengatarkan kita pada kuasa dunia maka ingatlah ketika kita mengendalikan dan memiliki kuasa itu bersiap-siaplah untuk tidak memilikinya karena tidak ada kekuasaan,kemampuan yang abadi di dunia ini.

ojo dumeh....Pinter
orang pinter pasti pernah bodho
orang pinter pasti pernah salah
orang pinter pasti ada orang bodho sehingga dia akan kelihatan pinter
orang pinter belum tentu semua hal serba tahu dan pinter di semua hal
tidak ada kepinteran yang sempurna
punya manfaatkah kepinteran itu tak kala salah memanfaatkan kepinteran
sudah memberi manfaatkah kepinteran itu untuk semua
ataukah kita lupa.....?tak kala usia telah senja sirnalah semuannya ooohh ala MANUSIA.

ojo dumeh....Bagus
BAGUS...!
wajah...suatu saat pasti akan tua mungkin juga kebagusan akan membawa bencana
sadarilah bahwa itu semua tercipta karena ada suatu rencana dari tuhan maka beruntunglah bagi mereka yang selalu mencari apa recana tuhan terhadap itu semua.
BAGUS....!
jiwa dan hati itu lebih utama tak ada toko atau pasar yang menjualnya
cari sampai ketemu, pertahankan jikalau kita suda menemukannya

"BAITUL MUHARROM DAN BAITULLAH TEMPATNYA" tuhan telah memberikan kepada semua umatnya.

NIKMATNYA SAKIT INDAHNYA HIDUP


Semua orang pasti berharap hidupnya selalu sehat. Namun saat sakit menghampiri, kita pun tak memiliki daya selain berusaha mencari solusi kembali sehat. Mungkin dengan cukup istirahat, makan banyak, dan tidur, sakit menjadi hilang. Atau…cukup mengkonsumsi obat warung dan ramuan tertentu untuk kembali bugar. Namun ada pula yang musti terbaring di rumah sakit untuk dapat kembali sehat.
Bagi yang terbiasa beraktifitas tinggi, dengan nikmat sakit ini, mungkin muncul rasa tidak nyaman karena hati berhasrat beraktifitas, namun fisik tak berdaya.
Di sebalik semua sakit itu, kalau kita bisa bersikap ‘ikhlas’, akan kita dapati betapa nikmatnya rasa sehat yang bisa jadi kita sadari atau bahkan tak kita hiraukan saat sehat.
Dengan sakit, terbayang betapa nikmatnya sebuah sehat. Ya, sakit pun mengajarkan kenikmatan,
Alangkah Indahnya Hidup…

INDAHNYA HIDUP

Indahnya Hidup
Hidup begitu indah, karena ia adalah anugerah Allah SWT
Hidup adalah anugerah yang terindah dari Allah SWT
Karena itu kita harus membuat hidup menjadi lebih indah,
Seindah anugerah Allah SWT berikan
Hidup yang terindah adalah hidup yang membuat indah
Bagi kehidupan lainya.
Sekarang tanya pada diri kita, sudah indahkah hidup kita ?
Kalau belum kenapa ?
Atau hidup kita ini indah karena permberian dari indahnya
Kehidupan orang lain.
Ta bisa kah kita yang menjadi pemberi bukan penerima
Keindahan hidup itu….
Sehingga kita bisa berkata, terima kasih ya Allah SWT karena
Kau telah memberikan keindahan hidup ini tuk ku  berbagi.
Dan disaat hidup ini diambil kembali sama yang punya yaitu
Engkkau ya Allah,
Keindahan hidup yang kumiliki telah begitu banyak terbagi
Tuk kehidupan kehidupan lainnya, dan indahnya hidupku tetap
Hidup….
Sekarang Hidupku berteman dengan Virus HIV, dan harapanku
Hidupku tetap indah dan juga bisa tetap memberikan keindahan
bagi kehidupan orang lainnya juga

Saatnya Berbakti Pada Orang Tua….

Tidak ada satu orang-pun didunia ini bisa berhasil tanpa bantuan dan doa dari kedua orang tua.
Memang jika dilihat banyak sekali orang mudik namun juga tidak sedikit orang yang tidak pulang dan bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung
Buat karyawan yang sudah melakukan berbagai upaya dalam pekerjaan namun belum juga dapat promosi
Buat para pedagang yang khawatir karena omzet dagangan turun, atau stress karena banyak pesaing dan takut kliennya lari ke kompetitor, karena kompetitor punya modal yg lebih kuat
Buat para calon pedagang atau calon pengusaha yang masih kebingungan mau usaha apa
Jika anda mengalami salah satu dari problem di atas, cobalah temua kedua orang tua, peluk mereka…., cium tangan mereka, dan minta ampun apabila sebagai anak mempunyai kesalahan…..
Dan jika anda melakukan dengan tulus ikhlas maka anda akan merasakan “energi positif” yang luar biasa
Buka hati dan pikiran anda, dan biarkan energi positif itu  masuk ke dalam lubuk hati sanubari anda yang paling dalam.
Bergeraklah sesuai dengan “irama alam” insya allah kita semua akan diberikan hidayah oleh Allah SWT, siapa tahu allah memberikan petunjuk-Nya melalui kedua orang tua
Jadi inilah saatnya berbakti pada orang tua….tunggu apalagi

Ibu….Terlalu banyak dosaku padamu

Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan… Masihkah kita
menyakitinya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya? Melawannya? Memukulnya? Mengacuhkannya? Meninggalkannya?
Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu kita masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong
 kitasendirian.
ia yg senantiasa mamanjakanmu
ia yg senantiasa memenuhi kemauanmu
ia yg senatiasa menjagamu ketika engkau sakit
Di saat Ibumu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan jika ia terpejam selamanya
Tangannya tak dapat menghapuskan air matamu..
Tidak ada lagi belaian lembutnya
Tidak ada lagi yg  bisa mengerti kesedihanmu
Tidak ada lagi  yg bisa kita ajak tuk berbagi cerita
Bayangkan Ibumu sudah tiada…
Apakah kamu sudah cukup membahagiakannya… Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya….
Ingatlah ibu adalah satu-satunya orang
yang bersedia mati untuk melahirkan kita…
Maka tidak berlebihan jika Rosululloh mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu
Ingatlah dibalik  keberhasilan dan kesuksesan kita ada doa seorang ibu
Wahai saudaraku kalupun kita belum bisa membahagiakanya paling tidak jangan menyakiti hatinya

DO'A IBU UNTUK ANAK

Ya Ghaffar, ya Rahim
Kau letakkan di rahim kami anak-anak negeri ini
Kau amanatkan diri-diri mereka pada lindungan kasih-sayang kami
kau percayakan jiwa-jiwa mereka pada bimbingan ruhani kami
Kau hangatkan tubuh-tubuh mereka dengan dekapan cinta kami
Kau besarkan badan-badan mereka dengan aliran air susu kami

Tuhan kami, kami telah sia-siakan kepercayaan-Mu
kesibukan telah menyebabkan kami melupakan amanat-Mu
hawa nafsu telah menyeret kami untuk menelantarkan buah hati kami
tidak sempat kami gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu
tidak sempat kami tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu
tidak sempat kami tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu

Kami berlomba mengejar status dan kebanggaan
meninggalkan anak-anak kami dalam kekosongan dan kesepian

Kami memoles wajah-wajah kami dengan kepalsuan
membiarkan anak-anak kami meronta dalam kebisuan

Kami terlena memburu kesenangan
sehingga tak kami dengar lagi mereka menangis manja
sambil memandang kami dengan pandangan cinta
seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka
dalam kehangatan dada-dada kami

Dosa-dosa kami telah membuat anak-anak kami
menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu

Dosa-dosa kami telah membuat hati mereka
keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih

Sebelum Engkau ampuni mereka, Ya Allah
ampunilah lebih dahulu dosa-dosa kami

Ya Allah, berilah kami peluang untuk mendekap tubuh mereka
dengan dekapan kasih sayang kami
berilah kami waktu untuk melantunkan pada telinga mereka
ayat-ayat Alquran dan Sunnah Nabi-Mu

Berilah kami kesempatan untuk sering menghadap-Mu
dan memohon kepada-Mu seusai salat kami
untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anak kami

Bangunkan kami di tengah malam untuk merintih kepada-Mu
mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anak negeri ini.
Izinkan kami membasahi tempat sujud kami
dengan air mata penyesalan akan kelalaian kami

Sejarah Pengadilan Agama Purwokerto

Ditulis oleh Dent Fauzy 


Sejarah Pengadilan Agama Purwokerto

Kab. Banyumas berdiri pada tanggal 16 April 1582 pada masa Kerajaan Pajang yang merupakan kerajaan islam di Jawa, setelah kerajaan Pajang runtuh maka Kab. Banyumas berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram. Dalam sejarah Kerajaan Mataram terdapat beberapa jabatan keagamaan di tingkat desa diantaranya Kaum, Amil, Modin, Kayim dan Lebai. Kemudian di tingkat kecamatan ada Penghulu dan Naib. Sementara di tingkat kabupaten seorang bupati didampingi oleh patih untuk urusan bidang pemerintahan umum dan seorang penghulu di bidang agama. Pada pusat Kerajaan Matarm, dilingkungan kerajaan terdapat dijumpai Kanjeng Penghulu atau Penghulu Ageng yang berfungs sebagai Hakim pada Mejelis Pengadilan Agama saat itu. Konsep dari sebuah "pengadilan" agama saat itu juga masih sederhana sekali, sebuah majelis hanya terdiri dari Penghulu (sekarang dianggap sebagai hakim) yang bertugas mengadili suatu perkara perdata, yang terdiri dari Penghulu Kanjeng dan Penghulu Kabupaten.
Dengan demikian pada saat itu pola masyarakat Kerajaan Mataram di Kabupaten Banyumas telah ada Majelis Agama yang bertugas menyelesaikan sengketa antar umat islam di bidang tertentu dan peranan Hakim dipegang oleh seorang Penghulu, baik Penghulu Kabupeten (untuk tingkat Kabupaten) dan Penghulu Kanjeng (untuk tingkat Kerajaan)

Masa Penjajahan Belanda
Berdasarkan Statblat 1882 Nomor 152 Tentang Pembentukan Pengadilan Agama di JAwa dan Madura yang dinyatakan mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus 1882, maka secara resmi Pengadilan Agama diakui sebagai Peradilan yang sah di wliyaha jajahan Belanda (karena berada di pulau Jawa&Madura). Saat itu pimpinan Pengadilan Agama dijabat oleh seorang ketua yang merangkap pejabat Adviseur Bij De Landraad atau yang dikenal dengan Penghulu Landraad.
Kemudian berdasarkan Statblat 1937 Nomor 116 tentang Kekuasaan dan Kewenangan Pengadilan Agama membahas tentang hal-hal diantaranya : masalah yg bisa diselesaikan melalui Pengadilan Agama adalah masalah-masalah kewarisan dan kebendaan yang berkaitan dengan perkawinan. Dalam perkembangannya, kemudian Pengadilan Agama membatasi wewenangnya pada hal-hal seperti :
- pemeriksaan perselisihan antara suami-istri yang beragama islam;
- perkara lain tentang nikah, talak, rujuk dan perceraian antara umat islam;
- memeriksa&memutus perceraian dan menyatakan bahwa syarat untuk jatuhnya talak jika memenuhi syarat;
- memeriksa&memutus gugatan nafkah&mas kawin yang belum dibayar serta hak bekas istri yg diceraiakan; selain hal tersebut di atas, Pemerintah Belanda juga memutuskan menghapus kedudukan Ketua Pengadilan Agama sebagai Penasehat Landraad.


Masa Penjajahan Jepang
Pada masa ini, Pengadilan Agama tetap dipertahankan berdasrakan Paraturan Peralihan Pasal 4 Undang-undang Bala Tentara Jepang (Osamu Saire) tanggal 7 Maret 1942 Nomor 1 yang menyatakan bahwa Pengadilan Agama masuk dalam Kementrian Kehakiman (Shihobu) dari Gunseilanbu (nama kabinet waktu itu) dan disebut degan istilah Sooriyo Hooin (Pengadilan Agama dalam istilah Jepang).
Pada masa ini muali tertata arsip-arsip putusan pada Pengadilan Agama. Dari arsip-arsip itu yang kemudian melalui proses penelusuran sejarah dapat diketahui administrasi dari Pengadilan Agama seperti Ketua, Mejelis dan karyawan yang memebantu dalam proses persidangan. Hal ini lah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Pengadilan Agama Purwokerto. Dari arsip-arsip tersebut dapat diketahui Ketua Pengadilan Agama Purwokerto tahun 1942-1945 dijabat oleh Sooriyo Hooin Penghoeloe Tihoo Hooin Mohammad Dirja dengan anggota Majelis Pengadilan Agama Purwokerto adalah H. Aboemanshoer (Badal Penghoeloe), H. Abdul Ali (Loerah Penghoeloe), Masjhoedi (Guru Agama Islam), M. Minhaj (Naib Kecamatan Ajibarang) dan Mangoed.

Masa Kemerdekaan
Pada saat permulaan Indonesia merdeka maka Pengadilan Agama berada di bawah Kementrian Kehakiman, baru setelah berdiri Kemnetrian Agama tanggl 3 Januari 1946, maka Pengadilan Agama beralih di bawah Kementrian Agama (berdasarkan Penetapan Pemerintah Nomor 5/SD tanggal 25 1946).
Sejak Indonesia merdeka, Pengadilan Agama Purwokerto dipimpin oleh Ketua Pengadilan berturut-turut sebagai berikut :
1. K. Moehamad Dirdja tahun 1938 - 1945
2. KH. ABoemanshoer tahun 1945 - 1949
3. K. Ach. Bunyamin tahun 1949 - 1963
4. KH. Ach. Mudatsir tahun 1963 - 1975
5. Drs. Syamsuhadi Irsyad tahun 1975 - 1987
6. Drs. M. Basiran Yusuf, SH tahun 1988 - 1997
7. Drs. M. Djamhuri Ramadhan, SH tahun 1997 - 2000
8. Drs. M. Zubaidi, SH tahun 2000 - 2002
9. Drs. H. Munasib Zainuri, SH tahun 2002 - 2007
10. Dra. Hj. Siti Muniroh, SH tahun 2007 - 2009
11.Drs. H. Asep Imamudin tahun 2009 - Sekarang

Masa Berlakunya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 sampai sekarang
Setelah berlakunya secara efektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, maka tugas-tugas Pengadilan Agama menjadi semakin besar, karena perkara perceraian yang dijatuhkan oleh suami (cerai talak) yang selama ini tidak harus dilakukan di muka sidang Pengadilan Agama. Demikian pula perkara-perkara ijin poligami, dispensasi kawin, ijin poligami dan gugatan ceraid ari istri. Adapun perkara-perkara lain yang menyangkut perkawinan yang belum diatur dalam PP No. 9 Tahun 1975 tetap belum menjadi kewenangan Pengadilan Agama. Maka bisa disimpulkan sejak diberlakukannya UU No. 1 Tahun 1874 tentang Perkawinan, maka tugas Pengadilan Agama Purwokerto meningkat secara drastis.

CONTOH RESUMEN JURNAL MOOC PPPK

  RESUME AGENDA 1   1. Materi Wawasan Kebangsaan Pembukaan UUD 1945 sebagai dokumen yang ditempatkan di bagian depan UUD 1945, merupakan tem...